Wisata Hati

Dindin Suryadin

Allah Yang Maha Membuka, Allah Juga Yang Maha Memberikan Rizki. Kita sebutlah Nama-Nya, sesuai dengan Seruan-Nya: Walillaahil asmaa-ul husnaa,fad’uuhu bihaa, dan bagi Allah Asmaa-ul Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-Nya. (baca: Qs. al A’raaf [7]: 180).

Yakin Bahwa Alloh SWT itu Dekat

Dindin Suryadin

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. (QS Ali-Imran : 160)

Wanita dan Kelebihannya

Dindin Suryadin

Begitu mulianya Wanita dimata Alloh SWT hingga mengabadikannya di dalam Al-qur'an(An-Nisa)tidak ada di dalam Al-qur'an surat laki-laki, maka berbahagialah wahai kaum Hawa. cukup dengan 4 syarat saja seorang wanita boleh memasuki pintu surga yang mana saja yang disukainya. yang isinya :sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

Download Statistik

Dindin Suryadin

bahan Statistik, bisa ada download di link ini nya..

Wednesday, October 13, 2010

Cover on My Heart

Cover on My Heart

Everyday feels all the same
2 years gets so mundane
But something breaks with just one glimpse of you
I would stare so long awhile
Trying to tell you with my eyes
I didn't say a thing I thought you knew

I was gonna tell you
I even wrote the words
I finally found the courage
But now it's too far
it took me all this time to reveal
What everything about you does to me

So tell me why did I keep a cover on my heart
Spend all night just trying to explore
How I'd tell you I always adore you
And how I'm moved by every word you say
I've found you gone without a trace
I wish that I could a told you

It feels like point of my existence
Has vanished with you in the distance
Whatever it takes I'll persist
Till I see your face again

I never did assume we have relationship breaks
Read More : Cover on My Heart

Saturday, October 2, 2010

Hidup Untuk Ibadah

Tuhan menciptakan manusia dan jin semata2 hanya untuk menyembahNya. karenanya apapun jalan hidup yang di pilihkan tuhan (ditakdirkan.red) manis maupun pahit harus kita jadikan sebagai sarana ibadah kita kepada Alloh. Kenikmatan hidup harus kita syukuri, kepahitan pun harus kita jadikan rasa syukur pula, karena kalau kita bisa merasakan pahit berarti sebelumnya Dia sudah pernah memberikan kesempatan pada kita untuk bisa merasakan kemanisan hidup, kita tak akan pernah tahu hidup ini pahit kalau sebelumnya kita belum pernah merasakan manis. Maha Adil Tuhan dan maha pintar Dia untuk menganugerahkan satu materi ujian pada hamba2Nya agar bisa lebih tinggi derajatnya dengan jalan memberikan kepahitan hidup, dari pahitnya hidup kita bisa semakin dewasa, semakin tegar, bahkan bisa semakin selalu dekat denganNya, semakin mulia, tentu semua itu bisa kita dapatkan kalau pada saat kita dalam menjalaninya bisa lebih jeli menangkap hikmah2 yg terkandung didalamnya, tapi bukan tidak mungkin banyak pula manusia yang dalam kepahitan malah semakin terperosok ke jurang kekufuran (ma’azdallah) karena dia terlalu enggan untuk menyingkap tabir hikmah yang ada di dalamnya… bahkan menyalahkan sang pencipta… kalau kita bisa lebih teliti lagi, sebenarnya kegagalan, kepahitan, keterpurukan hidup adalah kita sendiri yg menciptanya, kita tak mau mendengar pesan2 dari Tuhan yang dibisikkan lewat nurani kita, kepentingan & kekeruhan duniawi membuat matahati kita buta.
Hidup ini adalah satu2nya sarana kita bisa meraih ridlo Nya, karena hidup adalah ibadah, sepahit apapun hidup yang kita rasakan nikmatilah, jalanilah dengan selalu merasa syukur, daripada kita selalu berkeluh kesah malah menambah pahit hati, lebih baik kita menikmatinya, toh hidup di dunia ini hanya sementara, bukankah kehidupan abadi kelak di ahirat ?!, jadi jangan nodai kehidupan abadi kelak dengan kebodohan2 kita dalam menjalani kehidupan sementara ini. Berharaplah seraya berdoa, semoga kepahitan hidup yang kita jalani sekarang merupakan satu tiket untuk kita bisa memasuki kenikmatan di kehidupan abadi kelak, amin…
Dalam menjalani hidup jangan pernah mengharap apapun pada selainNya, jika tidak, niscaya kita akan banyak merasakan kekecewaan, karena manusia penuh potensi untuk berhianat, berbuat salah, hilaf, dosa dan segala bentuk kekeruhan hati, walaupun kita sudah berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik baginya, cobalah sejenak kita merenung dengan kejernihan hati… pernahkah Tuhan sedetikpun berbuat seperti itu pada kita, bahkan kalau kita berhianat kepadaNya sekalipun?!, bukankah kita masih selalu bisa merasakan anugerah kenikmatan dariNya ?!, jadi hanya Dialah satu2nya yang pantas kita jadikan sandaran hati, sandaran hidup & tujuan hidup kita. Menjadi sosok apapun kita, diwujudkan menjadi seorang apapun kita, jadilah yang terbaik, jangan pernah pedulikan balasan yang kita terima dari pasangan kita misalnya, orang tua kita, suami, anak ataupun teman kita. bukankah kita berusaha menjadi baik karena Tuhan, untuk Tuhan bukan untuk siapapun selain Nya, karena Dia tak akan pernah buat kita kecewa dan merana… bersamaNya hati kita selalu damai, walau terasa gersang disekitar kita, bersandar padaNya menjadikan manusia tegar di terjang sehebat apapun gelombang badai kehidupan dunia.
Hidup adalah sarana ibadah, maka berusahalah menjadi yang terbaik di sisi orang-orang yang mengelilingimu, tanpa pernah mengharap balasan perbuatan baikmu dari mereka, kita berbuat baik bukan karena mereka tapi karena Tuhan, hanya Dialah satu2nya Dzat yang patut kita harapkan kebaikannya karena Dia Dzat yang maha baik. Semoga kita selalu diberi petunjuk dari Nya untuk selalu menjadi manusia yang baik dan selalu di anugerahi kekuatan untuk tetap konsisten dalam menjalani kebaikan disisiNya, bersamaNya dan bagiNya, amin Allohumma amin…. *)
Read More : Hidup Untuk Ibadah

Jangan Pernah Kau Lupakan

Popon itulah nama wanita yang sedang duduk di kursi kayu panjang yang berada di koridor. Panji anaknya yang berusia 3,5 Tahun baru saja minta dibelikan agar-agar pelangi dengan saurs gula merah. untunglah Uang sakunya masih mencukupi untuk memebelikan makanan kecil yang satu ini, entah kalau panji meminta jajanan yang lain.

semilir angin kota Bandung tampaknya dapat membuatnya sedikit rileks, untuk sejenak melepaskan penat pikirannya dari impitan beban yang selama ini menggelayut tanpa ia tahu kapan beban tersebut berhenti menjadi bagian kehidupannya. Lamunannya melayang, diluar sana, suaminya sedang mencari dana. di tengah egoisnya kota, suaminya berjalan tanpa tujuan pasti, entahlah rasa malu mungkin sudah menempati urutan kesekian puluh dalam kamusnya.

"Mah dibuka mah....", Panji menyodorkan agar-agar dalam cangkir plastik transparan niliknya, sejenak lamunan Popon buyar, tangannya segera disibukkan dengan karet yang mengikat ujung plastik pembungkus makanan kecil itu. dituangkannya saus gula merah yang terbungkus plastik kecil terpisah, dan disodorkan agar-agar itu pada anaknya.

perhatiaanya kini tertuju pada panji. sekilas panji terlihat baiknya bocah pada umumnya. kulit putihnya membuat ia tampak bersih, tubuhnya walaupun tidak bisa di kategorikan kurus, namun di pula tidak gemuk, Lantas??? penyakit apa yang diidap Panji????

itulah yang membuat popon dan suaminya meninggalkan tasik dan datang ke Rumah Sakit di Bandung. Panji yang semenjak lahir tidak memiliki Anus, yang telah menjalani 3X operasi untuk membuat saluran pembuangan sementara diantara pusar dan alat kelamin, Panji yang setiap hari harus di busi dengan biaya kira2 Rp.50.000/ satu kali ngebusi. itulah panji Anak semata wayang mereka

Ahhhhh...... beban biaya operasi itu semakin berat mereka tanggung dengan kondisi perekonomian yang tidak jelas. bagaimana tidak, suaminya hanyalah buruh tani, itu pun kalo ada yang menyuruh

sekarang ia harus kesana kemari mencari dana untuk operasi panji. Surat Keterangan Tidak Mampu sudah di tangan, namun bebrbekal itu saja hanya mampu untuk menutupi setengah dari total biaya operasi yang mencapai lebih dari 8 Juta...

entahlah, apakah suaminya datang membawa sejumlah uang yang di perlukan? padahal tenggat waktu yang diberikan untuk operasi kurang dari 1 minggu lagi. popon hanya bisa terdiam dan menghela nafas panjang.

Begitulah, Masyarakat Indonesia yang katanya ramah, rakyat Indonesia yang katanya gemar menolong. memang kungkungan materi dapat membutakan mata dari penderitaan orang-orang di sekeliling kita " penderitaanmu bukanlah penderitaanku" itulah konsep yang berkembang saat ini.

Padahal Islam mengajarkan bahwa akhlak seorang muslim terhadap muslim yang lain adalah ibarat satu tubuh, jika anggota tubuh merasakan sakit, maka yang lainnya pun merasakan nya juga, Anehnya sikap ini jarang sekali muncul dari orang-orang yang mengaku muslim. betapa bencinya Alloh SWT terhadap manusia yang memerintahkan orang lain untuk berbuat baik, sedangkan ia sendiri tidak melakukannya.

Maka berbuatlah sekarang juga,berbuatlah untuk sesama hilangkan mental penjajah, karena mental itulah yang menciptakan kearoganan, ketakaburan, dan keangkuhan jadilah pahlawan yang sebenarnya. lihatlah para pembantu yang dengan "akrab"Nya di panggil bibik atau si-mbok sudahlah ia mengunyah makanan seperti kita kunyah? layakkah pakaiannya?? sehatkah Anaknya?? dapat bersekolahkan anaknya? tanyakan pula pada istri tukang kebun atau supir pribadi yang tengah hamil muda, berilahia makanan bergizi selohkanlah anaknya, agar kelak tidak lagi mewarisi pekerjaan orang tuanya. tengok tetangga sebelah makankah Ia? dapatkah ia tidur dengan nyenyak? sakitkah ia?

bila ternyata para tetangga itu juga adalah orang-orang berpunya ajaklah mereka menyaksikan pemandangan di lorong-lorong rumah sakit, bukannya pulang pergi menyaksikan pemandangan di Luar negeri... Disanalah masih banyak ibu-ibu berpakaian kumal yang meneteskan air mata, mengendong anaknya sambil menunggu sang suami yang berjalan tak tentu arah di terik mentari demi selabu cairan infus dan demi sebotol obat generik

yakinlah, mereka pun menyayangi kita, sama seperti kita menyayangi mereka.

Ikatlah hatimu
Pada orang-orang miskin di sekelilingmu
Niscaya
Dia kan mengikat jiwamu
dalam limpahan Rahmat-Nya.
Read More : Jangan Pernah Kau Lupakan

Ayam Edan & Death Metal

Platform

Nu Ngendekan

  © Free templates The Robotic, Edit lagi oleh Dindin Suryadin

Kembali Ke : ATAS